Rabu 03 Juni 2020 06:23:16 WIB
tribratanewsriau.com Ditengah masa New Normal pasca pendemi Covid–19,, pisah sambut Kapolres sebelumnya dijabat AKBP. Hasyim Risahondua digantikan oleh AKBP Indra Wijatmiko yang sebelumnya Kapolres Dumai. Pisah sambut dilakukan dalam prosesi pedang pora di gedung daerah Mangkudiraja Pelalawan dengan menerapkan Protokol kesehatan. Setiap yang hadirr dilakukan pemeriksaan suhu tubuh, cuci tangan, jaga jarak (Physical distansing) memakai masker serta salam tanpa berjabat tangan.
Sebagaimana diberitakan oleh kantor berita suarapersada com bahwa Acara pisah sambut tersebut dihadiri Bupati Pelalawan, HM. Harris, Ketua DPRD Pelalawan, Ketua Pengadilan Negeri Pelalawan, Ketua Pengadilan Agama Pelalawan, Kejari Pelalawan, Dandim, Kapolsek Pangkalan Kerinci, pejabat teras Polres Pelalawan, Kepala Dinas pemkab Pelalawan, OKP dan sejumlah tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, mantan Kapolres Pelalwan, AKBP Hasyim Risahondua mengatakan, meski acar dilaksanakan secara sederhana, tetapi hal itu juga merupakan bentuk pengabdian dan kedisiplinan dalam melaksanakan tugas. Kita tidak boleh melanggar aturan yang ada serta instruksi pimpinan, ungkapnya
Hasyim Risahondua juga mengucapkan terimakasih kepada pimpinan yang telah memberi kepercayaan serta dukungan kepada kita untuk menjaga kondusifitas dan stabilitas di Kabupaten Pelalawan,terangnya.
Menurut Hasyim, yang menjadi momok di kabupaten Pelalawan selama ini adalah masalah Kebakaran lahan dan hutan (Karhutla). Mudah–mudahan kejadian tersebut tidak terulang kembali di Pelalawan, harapnya.
“Kami mohon pamit dan minta maaf, jika selama bertugas di Pelalawan ada yang kurang berkenaan. Karena kesempurnaan itu hanya milik Allah SWT, ucapnya mengakhiri.
Sementara, Kapolres Pelalawan yang baru AKBP. Indra Wijatmiko dalam sambutannya menyampaikan, kehadiran dirinya di kabupaten Pelalawan merupakan impiannya. Karena dirinya kelahiran Dumai, masa kecilnya di Kampar. Sementara Kabupaten Pelalawan merupakan pecahan Kampar, maka terpenuhi panggilan ari–ari saya, ucapnya
Dia berkomitmen akan meneruskan program strategis yang telah dijalankan selama kepemimpinan mantan Kapolres Pelalawan AKBP Hasyim Risahondua. “Tadi sudah disampaikan pak Hasyim, yang menjadi momok disini adalah masalah karhutla, untuk itu mari kita jaga secara bersama apalagi sebentar lagi musim kemarau, kata Kapolres Pelalawan yang baru ini mengakhiri sambutannya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Pelalawan, HM. Haris mengatakan, Pelalawan merupakan pemekaran baru yang heterogen terdiri dari 32 paguyuban. Bagaimana kita menjaga investasi yang merupakan terbanyak di Riau. Untuk itu mari kita menjaga bersama kondusifitas dan stabilitas investasi di Pelalawan, kata Harris.
Menurutnya, saat ini Pelalawan melaksanakan New Normal yang mana masyarakat menganggap New Normal adalah bebas tanpa aturan. New Normal memang tidak ada sanksi namun harus disiplin, maka perlu partisipasi semua pihak. “Jika kita tidak disiplin, maka siap–siap penyebaran covid 19 gelombang kedua, tutup Harris.
Diakhir acara dilakukan dengan penyerahan cendramata kepada mantan Kapolres Pelalawan AKBP Hasyim Risahondua yang akan pindah tugas di Polda Riau